Agrowisata merupakan salah satu alternatif potensial yang
dapat dikembangkan di desa. Istilah agrowisata digunakan untuk jenis pariwisata
yang khusus menjadikan hasil pertanian, peternakan, perkebunan sebagai daya
tarik bagi wisatawan. Jadi, objek kunjungannya adalah daerah pertanian atau
perkebunan yang sifatnya khas, yang telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga
berbagai aspek yang terkait dengan jenis tumbuhan yang dibudidayakan itu telah
menimbulkan motivasi dan daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
Aspek-aspek itu antara lain jenis tanaman yang khas, cara budidaya dan
pengelolaan produknya, penggunaan teknik dan teknologi, aspek kesejarahannya,
lingkungan alam dan juga sosial budaya disekelilingnya.
Tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bila kita
berwisata mengunjungi green house di mana pengunjung dapat melihat berbagai
jenis tanaman yang menarik, bahkan langka, sehingga dapat menjadi daya tarik.
Ada yang khusus mengkoleksi kaktus, anggrek atau berbagai jenis tanaman dengan
suasana dibuat seperti di alam bebas. Atau sekedar buah dan sayuran yang dipadu
dengan konsep petik langsung di kebun.
Untuk itu saat ini banyak elemen masyarakat yang berminat
untuk membangun green house, bahkan masyarakat di perkotaan dengan lahan yang
sempit. Selain dapat digunakan untuk program penghijauan lingkungan, Green
House bisa digunakan sebagai sarana belajar untuk masyarakat sekitar. Belajar dalam arti
masyarakat bisa mengetahui bagaimana cara menanam, merawat dan memanen hasil
yang mereka tanam. Mengajak keluarga menikmati suasana berkebun dan memetik
buah atau sayuran di green house bisa menjadi rekreasi yang menyenangkan buat
masyarakat perkotaan.
Anda membutuhkan greenhouse sederhana dengan biaya pembuatan
yang terjangkau untuk lahan terbatas di wilayah perkotaan atau pun untuk
keperluan agrowisata? Produsen Rumah Kaca siap membantu memberikan solusinya.
Silakan hubungi : HP. 081381570972 atau email : greenhouse.kediri@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar