Jumat, 04 November 2016

Cara Membuat Green House Mini Untuk Pertanian Hidroponik Dan Organik




Penyaluran hobi khususnya hobi bercocok tanam tidak dapat dibatasi begitu saja hanya karena keterbatasan lahan di perkotaan. Justru keterbatasan kadang membuat kita berpikir kreatif untuk mencari berbagai ide, seperti membuat green house mini. Walaupun mungil, tetap fungsional dan cantik serta dapat dibuat sistem knockdown (bongkar pasang) agar mudah dipindahkan.

img_20161029_113948-aMembuat green house mini adalah salah satu cara mengatasi keterbatasan lahan dan dana dalam memelihara sayuran sehat bebas pestisida (organik) dan tanaman hias kesayangan kita. Tujuan membuat mini green house sebetulnya hampir sama dengan membuat green house pada umumnya. Berikut manfaat dimaksud :



  1. Menghindarkan dari gangguan binatang atau manusia
Seringkali hewan peliharaan kita seperti kucing atau anjing yang biasanya merusak tanaman pot. Gangguan juga dapat berasal dari anak-anak yang secara tidak sengaja menginjak atau menabrak ketika main bola.
  1. Mengurangi intensitas cahaya matahari
Pot bunga atau bonsai kesayangan kita ketika di pajang di dalam ruangan tentunya secara berkala harus dikeluarkan untuk mendapatkan sinar matahari dan perawatan lainnya. Namun, sinar matahari penuh akan membuat tanaman kita justru menjadi layu jika terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Oleh karena itu, perlu ditaruh di dalam green house untuk mengurangi intensitas cahaya matahari.
  1. Melindungi tanaman hias dari jatuhnya air hujan yang merusak
Pot tanaman hias dan bonsai akan rusak ketika terkena hujan lebat. Tanah dalam pot akan berantakan, bunga akan rontok, dahan, dan daun rusak. Di tambah angin kencang akan membuat pot yang sudah disusun rapi akan berantakan.
  1. Melindungi dari serangan hama dan penyakit
Salah satu sebab timbulnya hama ulat bulu yang merusak daun adalah berasal dari kupu kupu yang bertelur pada daun. Dengan adanya mini green house, pot tanaman hias kita akan terlindung.


IMG_20161029_141052 A.jpg
  1. Bahan dan Peralatan:
– Kerangka : dari bambu, kayu atau besi galvanis tahan karat
– Penutup : plastik atau fiberglass
– Screen anti hama/serangga atau paranet
– Paku, Gergaji, Palu/martil
  1. Cara Pembuatan:
– Buatlah kerangka mini green house dengan bentuk sesuai selera. Misalnya, bentuk tunel/melengkung, segitiga seperti bentuk rumah, kotak seperti lemari dengan beberapa rak yang tersusun.
– Perkuat dengan adukan semen pada tiangnya jika mini green house ini tidak Anda pindahkaan, agar kuat dari terpaan angin ataupun gangguan lainnya.
– Tutuplah kerangka yang sudah Anda buat dengan penutup plastik atau fiberglass. Jangan lupa memberi pintu untuk memasukkan pot tanaman hias yang akan kita pelihara.

img_20161029_144427-a

Kontraktor Green House menawarkan konsep green house mini berukuran 3x2 m yang cocok untuk sarana edukasi di sekolah, hobbies, hidroponik, urban farming, home gardening, sayuran organik, dll. Sistem knockdown, perakitan praktis (+/- 4 jam), bisa dipindah dengan mudah, tahan hingga usia > 2 tahun.

Hubungi : HP. 081381570972 atau email : greenhouse.kediri@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar