Jika dilihat dari fungsi strukturnya, green house terbagi
menjadi beberapa jenis.
a) Shade house (Rumah
Naungan).
Struktur bangunan ini terbuat dari rangkaian naungan dari
bahan material yang memungkinkan cahaya matahari, kelembaban dan udara dapat
masuk melalui celah-celah. Bahan material penutup bangunan digunakan untuk
memodifikasi lingkungan yang secara khusus digunakan untuk mengurangi cahaya
sekaligus melindungi tanaman dari kondisi cuaca yang kurang menguntungkan.
b) Screen house
(Rumah Kaca/Plastik).
Bangunan ini terbuat dari plastik atau kaca yang dibuat
untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Screen house ini banyak dijumpai
di daerah-daerah panas atau beriklim tropis.
c) Crop top
structures (Struktur Puncak Tanaman).
Green house pada kategori ini dibuat atap tanpa ada dinding.
Atapnya bisa terbuat dari plastik atau kaca, kain (shade cloth), atau ram
nyamuk (insect screening). Struktur ini dibuat sedemikian rupa untuk melindungi
tanaman dari air hujan atau mengurangi intensitas cahaya.
Beberapa jenis mesin dan peralatan yang lazim disediakan
dalam green house berskala industri antara lain:
- sistem irigasi dan pemupukan (drip/sprinkler irrigation systems),
- sistem pengkabutan untuk mengatur kelembaban udara,
- ventilator untuk membuka dan menutup celah udara masuk-keluar,
- jaring naungan (shading net),
- kipas pendingin,
- sistem penghangat,
- generator CO2,
- alat kontrol suhu (termometer), kelembaban (higrometer) dan radiasi,
- soil pH moister, serta tes NaCl.
Anda ingin berkonsultasi mengenai green house yang sesuai
dengan tipe, desain, kondisi lahan dan biaya pembuatan yang Anda butuhkan? Kami
siap memberikan berbagai alternatif solusi.
Hubungi : HP. 081381570972 atau email : greenhouse.kediri@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar