Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar tanaman yang dibudidayakan
pada green house membutuhkan cahaya dengan intensitas tertentu. Hampir
semua
bahan penutup green house mampu menampung cahaya tersebut sesuai dengan
intensitas cahaya yang dibutuhkan tanaman. Bahan yang terbuat dari
Polyethylene dan fiberglass cenderung membuat cahaya menjadi tersebar,
sementara bahan yang terbuat dari acrylic dan polycarbonate lebih
cenderung meneruskan cahaya yang masuk secara langsung. Cahaya yang
sifatnya menyebar tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi
tanaman, dimana dia bisa mengurangi kelebihan cahaya pada daun-daun
tanaman bagian atas dan memantulkannya pada daun-daun yang ada di bagian
bawah sehingga penyebaran cahaya menjadi lebih merata.
Sebenarnya bentuk-bentuk green house tersebut bermacam-macam mulai
dari bentuk sederhana dengan bahan yang paling murah sampai bentuk
komplek yang dibentuk dari bahan penutup yang mahal. Adapun bahan
penutup atap dapat menggunakan kaca maupun plastik. Bahan yang terbuat
dari plastik juga tidak kalah dengan kaca dimana mempunyai kelebihan
antara lain : tahan pecah, bentuknya bisa disesuaikan dengan bermacam
design, dan sangat mudah digunakan. Beberapa tipe plastik yang biasa
digunakan sebagai penutup green house antara lain :
1. ACRYLIC
Acrylic sangat tahan terhadap perubahan cuaca , tahan pecah serta
sangat transparan. Penyerapan sinar ultra violet yang berasal dari
matahari lebih tinggi dibandingkan dengan bahan yang terbuat dari kaca.
Penggunaan acrylic sebanyak dua lapis mampu menghantarkan sekitar 83 %
cahaya dan mengurangi kehilangan panas sekitar 20-40% dibandingkan
penggunaan 1 lapis. Bahan ini tidak akan menguning walaupun digunakan
dalam waktu yang lama. Namun kekurangan dari bahan acrylic adalah :
mudah terbakar, sangat mahal, dan sangat mudah tergores/tidak tahan
gores.
2. POLYCARBONATE
Polycarbonate memiliki ciri-ciri : lebih tahan, lebih fleksibel,
lebih tipis, serta lebih murah dibandingkan acrylic. Penggunaan dua
lapis polycarbonate mampu menghantarkan cahaya sekitar 75-80 % dan
mengurangi kehilangan panas sekitar 40% dibandingkan satu lapis. Namun
bahan ini sangat mudah tergores, mudah memuai, gampang menguning, dan
akan membuat lapisan kurang transparan dalam waktu satu tahun (meskipun
kini hadir jenis baru yang tidak cepat menguning).
3. FIBERGLASS REINFORCED POLYESTER (FRP)
Bahan ini memiliki sifat-sifat : lebih tahan lama, penampilannya
menarik, harganya terjangkau dibandingkan kaca, serta FRP ini lebih
tahan pengaruh perubahan cuaca. Bahan plastik ini mudah sekali dibentuk
menjadi bentuk bergelombang maupun berupa lempengan. Meskipun demikian
kekurangannya adalah bahan ini mudah memuai.
4. POLYETHYLENE FILM
Bahan ini sangat murah dibandingkan dengan bahan lainnya namun
sifatnya hanya sementara (kurang tahan lama), bentuknya kurang menarik,
serta membutuhkan penanganan maupun perawatan yang lebih intensif .
Selain itu, bahan ini juga mudah sekali rusak oleh sengatan cahaya
matahari, walaupun mampu bertahan minimal 1 – 2 tahun dengan perawatan
lebih intensif. Dikarenakan bahan ini berupa lembaran lebar sehingga
tidak membutuhkan kerangka yang lebih banyak dan bisa menghantarkan
cahaya paling besar.
5. POLYVYNIL CHLORIDE FILM
Bahan ini mempunyai sifat penghantar emisi yang sangat besar untuk
cahaya dengan panjang gelombang yang besar, dimana bahan ini mampu
menciptakan temperatur udara yang cukup tinggi pada malam hari dan bisa
berfungsi sebagai penghalang sinar ultra violet. Bahan ini lebih mahal
dibandingkan polyethylene film dan cenderung mudah kotor, yang mana
harus terus dilakukan pembersihan agar didapatkan penghantaran cahaya
yang lebih baik.
Untuk jangka panjang, pembudidayaan tanaman dengan green house sangat
menguntungkan khususnya untuk bisnis fresh market hortikultura karena
kita mampu berproduksi sepanjang masa tidak tergantung pada cuaca atau
musim bahkan kualitas produk yang dihasilkan dapat terjamin atau lebih
baik dari tehnik budidaya dialam bebas.
Kontraktor Green House berpengalaman mengerjakan berbagai tipe dan desain green
house. Hubungi Kontraktor Green House di HP. 081381570972 atau email : greenhouse.kediri@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar