Fungsi utama green house adalah untuk
memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikendaki
dalam pemeliharaan tanaman. Untuk negara kita, green house yang biasa digunakan
dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu green house bambu, green house kayu dan
green house besi.
A. Green House Bambu.
Green house jenis ini umumnya dipakai sebagai green house
produksi. Green house ini secara umum adalah jenis green house yang paling
murah biaya pembuatannya dan banyak dipakai oleh kalangan petani kita sebagai
sarana produksi. Kelemahan dari green house ini adalah umurnya yang relatif
pendek dan bahan materialnya dapat menjadi media timbulnya hama. Karena
kekuatan struktur dan juga masalah biaya, maka green house bambu atapnya
terbatas menggunakan plastik UV.
B. Green House Kayu
Lebih baik daripada green house bambu, green house dengan
material kayu, terutama jenis kayu yang tahan air, seperti ulin dan bengkirai.
Dibanding green house bambu umur pakai green house kayu biasanya lebih panjang
dan kondisi sanitasi lingkungan lebih baik. Beberapa jenis green house kayu,
bagian dinding bawah dibuat dari pasangan bata yang diplester. Jenis green
house ini bahan atapnya sudah lebih bervariasi bisa plastik, polykarbonat, PVC
ataupun kaca.
C. Green House Besi.
Dari segi umur pakai dan kualitas, maka yang terbaik adalah
green house yang menggunakan struktur besi. Struktur yang baik akan mengurangi
frekuensi perawatan, sehingga tidak terjadi stagnan kegiatan., walaupun pada
keadaan tertentu perlu dilakukan sanitasi, tetapi sanitasi yang terjadwal.
Dengan struktur yang kuat, maka berbagai jenis tambahan peralatan/optional
dapat dipasangkan pada jenis green house besi, sehingga penggunaan green house
dapat dilakukan secara optimal.
Anda membutuhkan info mengenai berbagai tipe dan desain greenhouse, silakan hubungi : HP. 081381570972 atau email : greenhouse.kediri@gmail.com
klo menggunakan baja ringan, untuk ukuran 10m x 20m kira2 perlu biaya berapa?
BalasHapus